Senin, 16 Januari 2012

Contact Us

Admin : SMKN 1 MAJALAYA
Prodi : Elektronika Industri

Latihan Soal

A. PETUNJUK UMUM
1.Sebelum menjawab, bacalah soal-soal dengan seksama.
2.Dahulukan soal-soal yang dianggap mudah.

B. PILIHAN GANDA
1.Di bawah ini merupakan sensor panas/temperature/suhu, kecuali....
A.Termistor B.Potensiometer
C.RTD D.Photovoltaik

2.Perhatikan sifat sensor dibawah ini
- Bekerja berdasarkan prinsip pantulan gelombang suara.
- Menghasilkan gelombang suara yang kemudian menangkapnya kembali dengan
perbedaan waktu sebagai dasar penginderaannya.
- Perbedaan waktu antara gelombang suara dipancarkan dengan ditangkapnya kembali
gelombang suara tersebut adalah berbanding lurus dengan jarak atau tinggi objek
yang memantulkannya.
- Jenis objek yang dapat diindera diantaranya adalah mobjek padat/cair/butiran
maupun tekstil.
Sensor yang termasuk dalam sifat tersebut adalah....
A.Termistor B.RTD
C.Ultrasonik D.Photodioda

3.Jika hendak menguji sensor photodiode untuk mendeteksi garis pada aplikasi robot line follower, maka digunakan komponen apakah yang bertindak sebagai pemancarnya :
A.Resistor
B.RTD
C.LED
D.Termistor

4.Fungsi magnet dari sensor magnet adalah sebagai....
A.Indikator B.Penerima
C.Saklar D.Penyearah

5. Sebuah sensor suhu LM35 dapat mendeteksi kenaikan suhu setiap 10mV/1 derajat C. Apabila sensor tersebut didekatkan pada sebuah lilin yang menyala dengan kisaran panas sebesar 50 derajat C. Berapakah tegangan output pada sensor tersebut ?
A.5 V B.-10 V
C.10 V D.3 V

6. Untuk mendeteksi jarak kita dapat menggunakan sensor dibawah ini, kecuali....
A.Ultrasonik B.RTD
C.Pasangan photodioda-LED D.Infrared

7. Pada suatu hari Budi dan teman-teman SMK-nya pergi ke suatu pameran robotika, mereka tertarik pada suatu robot yang dapat mengikuti gerakan tangan operator, robot tersebut memiliki sensor seperti salah satu indera pada manusia yaitu mata. Sensor apakah yang fungsinya seperti mata pada manusia tersebut ?
A.Kamera (Image processing) B.Ping
C.Ultrasonik D.Sound Activation

8. Sensor yang berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil di balik membran tadi naik & turun adalah....
A.Sensor cahaya B.Sensor suara
C.Sensor tekanan D.Sensor suhu

9. Prinsip kerja dari suatu sensor mengubah energi dari foton menjadi elektron. Pernyataan tersebut merupakan prinsip kerja dari sensor....
A.Sensor cahaya B.Sensor suara
C.Sensor tekanan D.Sensor suhu

10. Pengubah bentuk besaran panas menjadi besaran listrik adalah prinsip kerja dari sensor.....
A.Sensor cahaya B.Sensor suara
C.Sensor tekanan D.Sensor suhu

11. Sensor cahaya adalah alat yang mengubah besaran.....
A.Listrik menjadi ultrasonik
B.Listrik menjadi mekanik
C.Listrik menjadi suara
D.Cahaya menjadi listrik

12. Pada sensor garis komponen elektronik yang berfungsi sebagai media receiver adalah....
A.Photodioda B.Dioda
C.Transistor D.LED

13. Pada sensor garis komponen elektronik yang berfungsi sebagai media transmitter adalah....
A.Photodioda B.Dioda
C.Transistor D.LED

14. Pada sensor garis komponen elektronik yang berfungsi sebagai media transceiver adalah.....
A.Photodioda-LED B.Dioda-LED
C.Transistor-kapasitor D.LED-resistor variabel

15. Detektor cryogenic merupakan jenis dari sensor....
A.Sensor cahaya B.Sensor suara
C.Sensor tekanan D.Sensor suhu

C. KUNCI JAWABAN
1.B     9.A
2.C    10.D
3.C    11.D
4.C    12.A
5.A    13.D
6.B    14.A
7.A    15.A
8.B

Minggu, 08 Januari 2012

Sensor Tekanan

Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa memahami dasar sensor tekanan dalam pelajaran sensor dan transduser

Materi

Sensor tekanan adalah sensor untuk mengukur tekanan suatu zat. Tekanan (p) adalah satuan fisika untuk menyatakan gaya (F) per satuan luas (A). Satuan tekanan sering digunakan untuk mengukur kekuatan dari suatu cairan atau gas.

Satuan tekanan dapat dihubungkan dengan satuan volume (isi) dan suhu. Semakin tinggi tekanan di dalam suatu tempat dengan isi yang sama, maka suhu akan semakin tinggi. Hal ini dapat digunakan untuk menjelaskan mengapa suhu di pegunungan lebih rendah dari pada di dataran rendah, karena di dataran rendah tekanan lebih tinggi.

Akan tetapi pernyataan ini tidak selamanya benar atau terkecuali untuk uap air, uap air jika tekanan ditingkatkan maka akan terjadi perubahan dari gas kembali menjadi cair. (dikutip dari wikipedia : kondensasi). Rumus dari tekanan dapat juga digunakan untuk menerangkan mengapa pisau yang diasah dan permukaannya menipis menjadi tajam. Semakin kecil luas permukaan, dengan gaya yang sama akan dapatkan tekanan yang lebih tinggi.

Prinsip kerja dari sensor tekanan ini adalah mengubah tegangan mekanis menjadi sinyal listrik. kurang ketegangan didasarkan pada prinsip bahwa tahanan pengantar berubah dengan panjang dan luas penampang.





Referensi :
1. Artikel : http://www.alatuji.com/kategori/302/sensor-tekanan
2. Gambar : http://www.majalah-farmacia.com/images/articles/m/0905.74b.jpg
3. Video : http://www.youtube.com/watch?feature=player_embedded&v=LcGBfYhjkkE

Sensor Cahaya

Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa memahami dasar sensor cahaya dalam pelajaran sensor dan transduser

Materi

Sensor cahaya adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran cahaya menjadi besaran listrik. Prinsip kerja dari alat ini adalah mengubah energi dari foton menjadi elektron. Idealnya satu foton dapat membangkitkan satu elektron. Sensor cahaya sangat luas penggunaannya, salah satu yang paling populer adalah kamera digital. Pada saat ini sudah ada alat yang digunakan untuk mengukur cahaya yang mempunyai 1 buah foton saja.

Di bawah ini adalah jenis-jenis sensor cahaya, di antaranya:
* Detektor kimiawi, seperti pelat fotografis, dimana mmolekul silver halida dibagi menjadi sebuah atom perak metalik dan atom halogen. Pengembang fotografis menyebabkan terbaginya molekul yang berdekatkan secara sama.
* Fotoresistor atau Light Dependent Resistor (LDR) yang berubah resistansinya ketika dikenai cahaya
* Sel fotovoltaik atau sel matahari yang menghasilkan tegangan dan memberikan arus listrik ketika dikenai cahaya
* Fotodioda yang dapat beroperasi pada mode fotovoltaik maupun fotokonduktif
* Tabung fotomultiplier yang mengandung fotokatoda yang memancarkan elektron ketika dikenai cahaya, kemudian elektron-elektron tersebut akan dikuatkan dengan rantai dynode.
* Tabung cahaya yang mengandung fotokatoda yang memancarkan elektron ketika dikenai cahaya, dan umumnya bersifat sebagai fotoresistor.
* Fototransistor menggabungkan salahsatu dari metode penyensoran di atas
* Detektor optis yang berlaku seperti termometer, secara murni tanggap terhadap pengaruh panas dari radiasi yang masuk, seperti detektor piroelektrik, sel Golay, termokopel dan termistor, tapi kedua yang terakhir kurang sensitif.
* Detektor cryogenic cuku tanggap untuk mengukur energi dari sinar-x tunggal, serta foton cahaya terlihat dan dekat dengan inframerah (Enss 2005).





Referensi :
1. Artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Sensor_cahaya
2. Gambar : http://3.bp.blogspot.com/-eTh5n1abdVQ/TWIq7cGBjgI/AAAAAAAAABI/IKPebpx-
XCo/s1600/iii.jpg
3. Video : http://www.youtube.com/watch?v=jc9nNdYaslo&feature=player_embedded

Sensor Suara

Tujuan Pembelajaran Umum
Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa memahami dasar sensor suara dalam pelajaran sensor dan transduser

Materi

Sensor suara adalah sebuah alat yang mampu mengubah gelombang Sinusioda suara menjadi gelombang sinus energi listrik (Alternating Sinusioda Electric Current). Sensor suara berkerja berdasarkan besar/kecilnya kekuatan gelombang suara yang mengenai membran sensor yang menyebabkan bergeraknya membran sensor yang juga terdapat sebuah kumparan kecil di balik membran tadi naik & turun. Oleh karena kumparan tersebut sebenarnya adalah ibarat sebuah pisau berlubang-lubang, maka pada saat ia bergerak naik-turun, ia juga telah membuat gelombng magnet yang mengalir melewatinya terpotong-potong. Kecepatan gerak kumparan menentukan kuat-lemahnya gelombang listrik yang dihasilkannya.

Contoh Aplikasi
Rangkaian sensor suara di bawah menggunakan rangkaian monostable IC555 sebagai penentu lamanya rangkaian alarm diaktifkan setelah menerima satu kali picu pada bagian input sensor. Anda bisa saja tidak menggunakan rangkaian monostable dan langsung menggantinya dengan lampu atau rangkaian alarm. Tapi ingat bahwa lampu atau rangkaian output lainnya yang anda pasang akan langsung mati pada saat input sensor berubah kembali. Atau anda menggunakan rangkaian penahan aktif yang lain seperti rangkaian JK flip-flop dan flip-flop yang lain. Hal itu tergantung juga pada kondisi yang anda inginkan pada bagian output, apakah rangkaian output akan diaktifkan selama jangka waktu tertentu atau akan diaktfkan selamanya sampai diadakan reset kembali pada rangkaian sensor tersebut.

Rangkaian di bawah memanfaatkan mikrofon sebagai alat pengubah suara menjadi gelombang listrik. Gelombang listrik yang dihasilkan oleh mikrofon sangat kecil sekali dan berbentuk bolak balik atau sinus. Gelombang listrik sinus ini kemudian diloloskan melalui kapasitor C3 untuk kemudian diperkuat oleh rangkaian penguat darlington yang terdiri dari transistor Q1 dan Q2. Kolektor dari transistor Q2 langsung dikopel dengan input pemicu rangkaian monostable. Rangkaian monostable tersebut akan menghasilkan output yang positif jika pada bagian triggernya (pin 2) berubah dari logika 1 ke 0. Jika kita amati pada saat rangkaian sensor tanpa sinyal input maka kolektor-emitor transistor Q2 akan seperti saklar terbuka (kondisi cut-off), dengan kata lain idealnya tegangan pada kolektor akan sebesar tegangan supply. Tapi karena kolektor tersebut paralele dengan input IC 555 maka bisa saya pastikan tegangan pada kolektor akan berkurang pengaruh hubungan parallel keduanya. Tetapi dengan demikian tegangan kolektor akan memberikan kondisi tinggi pada input monostable (pin 2). Pada saat sinyal suara dari input sensor membuat transistor Q2 jenuh maka hubungan antara kolektor dan emitor idealnya bagai seutas kawat, sehingga tegangan pada kolektor akan 0 volt. Dengan begitu rangkaian monostable akan terpicu dan mengaktifkan rangkaian output (pin 3) selama waktu yang ditentukan oleh R1 dan C!. Jika anda ingin mengkondiskan lebih lama, anda cukup memperbesar nilai dari R1 dan atau C1.





Referensi :
1. Artikel : -http://id.wikipedia.org/wiki/Sensor_suara
-http://electronicandlife.blogspot.com/2010/04/rangkaian-sensor-
suara.html
2. Gambar : http://4.bp.blogspot.com/_74k7T3Ek3aw/S7XWxaPHWYI/AAAAAAAAAFE
/ApssLIsWxcc/s1600/Gambar+rangkaian+sensor+suara.JPG
3. Video : http://www.youtube.com/watch?v=NrJAevPRQ4Q

Sensor Suhu

Tujuan Pembelajaran Umum

Setelah mempelajari materi ini diharapkan siswa memahami dasar sensor suhu dalam pelajaran sensor dan transduser

Materi

Sensor suhu adalah alat yang digunakan untuk mengubah besaran panas menjadi besaran listrik yang dapat dengan mudah dianalisis besarnya. Ada beberapa metode yang digunakan untuk membuat sensor ini, salah satunya dengan cara menggunakan material yang berubah hambatannya terhadap arus listrik sesuai dengan suhunya.

Menggunakan bahan logam
Logam akan bertambah besar hambatannya terhadap arus listrik jika panasnya bertambah. Hal ini dapat dijelaskan dari sisi komponen penyusun logam. Logam dapat dikatakan sebagai muatan positif yang berada di dalam elektron yang bergerak bebas. Jika suhu bertambah, elektron-elektron tersebut akan bergetar dan getarannya semakin besar seiring dengan naiknya suhu. Dengan besarnya getaran tersebut, maka gerakan elektron akan terhambat dan menyebabkan nilai hambatan dari logam tersebut bertambah.

Menggunakan bahan semikonduktor
Bahan semikonduktor mempunyai sifat terbalik dari logam, semakin besar suhu, nilai hambatan akan semakin turun. Hal ini dikarenakan pada suhu yang semakin tinggi, elektron dari semikonduktor akan berpindah ke tingkat yang paling atas dan dapat bergerak dengan bebas. Seiring dengan kenaikan suhu, semakin banyak elektron dari semikonduktor tersebut yang bergerak bebas, sehingga nilai hambatan tersebut berkurang. Untuk mendapatkan sinyal listrik yang baik dengan sedikit kegaduhan, dapat digunakan jembatan Wheatstone dan rangkaian Lock in Amplifier.





Referensi :
1. Artikel : http://id.wikipedia.org/wiki/Sensor_suhu
2. Gambar : http://www.toko-elektronika.com/tutorial/alarm_files/image002.jpg
3. Video : http://www.youtube.com/watch?v=QhwpVlWcCRs&feature=player_embedded

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Enterprise Project Management